Talk Speaker

Diskusi publik yang menghadirkan berbagai panelis yang inovatif dan berpengalaman untuk  membicarakan  tentang adaptasi sinema  disaat dan sesudah pandemi. Jakarta Film Week mempersembahkan diskusi publik:

“Ustaz Dalam Film Horor Indonesia”
14 Oktober 2022, 14.30-16.00 WIB
Teater Asrul Sani – Kineforum, Taman Ismail Marzuki
Speakers: Charles Gozali, Hikmat Darmawan    l    Moderator: Ali Satri Efendi

“Insight from Festival Insiders”
16 Oktober 2022, 11.00-13.00 WIB
(by invitation only)
Speakers: Ellen YD Kim, Nauval Yazid, Ajish Dibyo    l    Moderator: Vivian Idris

“Navigating Your Talent As An Actor”
16 Oktober 2022, 13.00-15.00 WIB
Teater Asrul Sani – Kineforum, Taman Ismail Marzuki
Speakers: Verdi Solaiman, Jourdy Pranata    l    Moderator: Puri Anindita

Verdi Solaiman
Setelah 10 tahun berada di bidang Advertising sebagai Creative Director di USA, Verdi pulang dan jatuh cinta dengan dunia akting dan mempelajarinya di bawah bimbingan Eka D. Sitorus, Sakti Acting Studio dan juga Margie Haber Acting Studio. Dia debut dengan Jakarta Undercover pada tahun 2006, dan telah bekerja di lebih dari 70+ film dan serial sejak saat itu.
Jourdy Pranata
Jourdy Pranata adalah seorang aktor, yang juga dikenal sebagai presenter dan penyanyi. Jourdy Pranata mengawali karir di dunia seni peran dengan bermain di film Aku, Kau & KUA pada 2014 lalu. Kemudian ia berakting di sejumlah film seperti #TemanTapiMenikah2, One Night Stand, Kukira Kau Rumah, dan Pengabdi Setan 2: Communion.
Charles Gozali
Charles Gozali adalah seorang sutradara dan penulis. Ia juga salah satu pendiri Magma Entertainment. Beberapa karyanya antara lain, Rasa (2009), Demi Dewi (2010), Finding Srimulat (2013), Nada Untuk Asa (2015), dan Juara (2016). Di tengah pandemi Covid-19, ia menyutradarai Sobat Ambyar (2021) bersama Bagus Bramanti. Film terbarunya, Qodrat (2022) tayang Oktober tahun ini.
Hikmat Darmawan
Hikmat Darmawan adalah kritikus, kurator, dan peneliti di bidang budaya populer dengan spesialisasi komik, film, dan sastra. Pada 2010, ia menjadi peneliti di Asian Public Intellectuals Fellowship Program. Ia juga merupakan Board Madani International Film Festival, Wakil Ketua 1 Pengurus Harian dan anggota Komite Film Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2023.
Ali Satri Efendi (moderator)
Ali Satri Efendi adalah seorang pecinta dan pegiat film. Ia juga salah satu pengurus Moviegoers Indonesia, Infoscreening. Film pendek dokumenternya Citarum dan film eksperimentalnya Gelombang Longitudinal diputar di beberapa festival film. Ia
juga mengajar di sebuah institusi dan telah menulis sebuah buku antologi cerpen dan antologi puisi.
Ellen YD Kim
Ellen Kim adalah produser dan programmer festival. Ia menjadi kepala programmer sejak 2016 hingga kini. Rumah produksi seni yang ia dirikan sejak 2001, Flying Tiger Pictures, telah menghasilkan 4 film termasuk Cry Woman oleh Liu Bingjian, Hanaan oleh Ruslan PAK, dan Sewing Sisters oleh Hyukrae Lee dan Jungyoung Kim.
Nauval Yazid
Nauval Yazid lulus dari National University of Singapore, sebelum berkarir di Jakarta International Film Festival pada 2006, sampai menjadi festival co-director 2010. Menjadi juri kategori film pendek di Festival Film Indonesia tahun 2014 dan 2015, serta director program XXI Short Film Festival tahun 2013-2016. Sejak tahun 2018 menjadi festival co-director Europe on Screen.
Ajish Dibyo
Berpengalaman dalam pembuatan film sebagai produser lini dan produser sejak tahun 2001. #Republiktwitter, Soekarno, Kartini, Photocopier, dan Write Me A Love Song adalah beberapa karyanya. Ajish Dibyo mengembangkan ruang kreatif bernama Spasi Creative Space pada 2018. Pada 2006, ia bergabung dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival dan pada 2018 menjadi direktur eksekutif JAFF.
Vivian Idris (moderator)
Vivian terlibat dalam berbagai produksi film di Indonesia, antara lain Pintu Terlarang, Radit & Jani, dan Guru Rimba. Pada 2013, ia mendirikan Blue Terong Initiative, yang berfokus pada produksi film dokumenter. Pada tahun 2018, ia diangkat sebagai Direktur Program di Forum Pembiayaan Film AKATARA.
Puri Anindita (moderator)
Puri memulai karirnya sebagai penyiar radio dan kemudian menjadi pembawa acara berita malam Jawa Pos TV. Tugasnya dengan Voice of America di Washington D.C membawanya untuk meliput pelantikan pertama Presiden Barack Obama. Puri mengadopsi gaya hidup minimalis dan berbicara tentang perjalanannya di podcast @mencobaminimalis di bawah jaringan @box2boxid.