Ustaz Dalam Film Horor Indonesia
14 Oktober 2022, 14.30-16.00
Dalam film horor Indonesia, ada kalanya agama menjadi kata akhir dari segala perkara. Sebelum 1990-an, setiap antagonis setan atau demit sudah begitu menjadi-jadi, sosok ustaz atau kiai kerap muncul tanpa aba-aba, dan tak jarang tak ada kaitannya dalam cerita, lalu segalanya pun kembali normal. Kurang lebih mirip kehadiran sosok polisi dalam film kriminal Indonesia. Fenomena ini dalam banyak hal bisa dilihat sebagai hasil dari iklim politik masanya, ketika negara (atau otoritas yang diakui olehnya) berperan sebagai pemegang keputusan tunggal atas keseharian kita. Sekarang iklimnya sudah berbeda, begitu juga pakem cerita yang mengemuka. Sosok ustaz atau kiai tetap hadir, tapi dengan kerapuhan tersendiri. Ada film yang membuatnya tak begitu digdaya, ada juga yang mematikannya di tengah cerita. Ini menarik, mengingat di luar sana politik agama telah berkembang sedemikian rupa, sehingga ia bisa punya dampak tanpa perlu melibatkan institusi negara.
Apa yang kita bisa telusuri di balik fenomena ini? Bagaimana proses kreatif pembuat film sejatinya bergerak dengan perkembangan zaman yang menghidupinya?
Acara ini berkolaborasi dengan Madani Festival dan berlangsung secara offline di Kineforum TIM dengan kapasitas peserta terbatas.